Foto saya
Kuala Tungkal, Jambi, Indonesia
Asalamualaikum ??? Salam Sejahtrah??? Semoga Allah SWT Selalu Melimpahkan Rizki dan Keselamatan Bagi Kita Semua.

Laman

Senin, 12 April 2010

Palestina Akan Tetap Eksis Selama Dunia Masih Ada

Risalah dari DR. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 11-04-2010 Penerjemah:
Abu ANaS
_______
Segala puji bagi Allah, salawat dan salam ditujukan kepada Rasulullah saw dan para pengikutnya…
Al-Quds merupakan ladang yang penuh wewangian, tempat yang senantiasa menebar senyum, malamnya penuh dengan doa dan permohonan, dan siangnya penuh dengan kerja keras dakwah.
Sejarah Al-Quds merupakan perjalanan risalah dan pengorbanan para rasul dan nabi, yang diterima oleh Nabi kepada Nabi lainnya dan dari Risalah ke Risalah yang lainnya; hingga terakhir diterima oleh nabi Muhammad saw dari para nabi pada puncak pertemuan di langit, di depan pintu-pintunya disaksikan oleh para pejuang, dan dalam perjuangannya mencetak para pejuang yang kokoh keimanannya, sebagaimana dihadapannya berkecamuk dengan sengit antara al-haq dan al-bathil yang kadang kebatilan -pada awalnya- mampu mengungguli dan memenangkan pertarungan namun pada akhirnya al-hak mampu eksis dan memenangkan pertarungan.
Tsawabit yang tidak boleh dilalaikan
- Palestina dan Al-Quds merupakan bagian dari aqidah umat Islam, karena itu lalai dan acuh terhadap berarti lalai dan acuh terhadap kitab Allah, peradaban bangsa dan keimanannya.
- Masalah Palestina merupakan amanah yang melekat di setiap leher seorang Muslim, dan membelanya adalah kewajiban dan  memenangkannya adalah suatu keniscayaan sementara lalai terhadapnya adalah suatu kejahatan.
- Bekerja sama dengan  Zionis dan orang-orang yang loyal kepada mereka serta berurusan dengan mereka, berarti perang kepada Allah, agama dan umat Islam, sesuai dengan firman Allah:
فَلْيَحْذَرْ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
“ Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih”. (An-Nuur:63)
- Jihad untuk mengembalikan kejayaan bumi Palestina dan Al-Aqsha adalah wajib ain bagi semua muslim, seluruhnya dituntut untuk mempertahankan dan menjaga tempat-tempat sucinya dan melindunginya, tertuama karena ia merupakan qiblat pertama dan tempat ketiga yang disucikan dan tempat isranya nabi saw.
Apresiasi yang tertolak dan kehinaan yang menjijikan
Bahwa diantara tipu daya dunia atas seseorang saat berada pada tanggal 3 maret yang lampau, dan seperti yang dilakukan di dalamnya oleh Netanyahu, Perdana Menteri Zionis dengan mengajukan apresiasi kepada para pemimpin Arab atas sikap mereka yang ingin dihormati?!  Begitu pula Hillary Clinton yang menjelaskan akan apresiasinya terhadap sikap Arab yang berani, yang demikian diungkapkan setelah sikap diam mereka, ketundukan dan belenggu mereka; sampai pada sikap mengecam dan mengingkari adanya keputusan penyatuan masjid Ibrahimi di Khalil dan masjid Bilal di Betlehem kepada Israel, dengan melakukan banyak pelanggaran terhadap undang-undang dan amnesty internasional, demikianlah yang terjadi di Tepi Barat dibawah pengawasan dan pendengaran pemimpin Palestina di Ramallah, beriringan dengan usaha yang keras; sebagai persiapan untuk membangun Haekal Sulaiman diatas tanah masjid Al-Aqsha, seperti yang dilakukan pada tanggal 15 maret yang lalu sebagai isyarat dimulainya “Propaganda pembangunan Haekal”.
Al-Aqsha; Allah yang melindungi dan tangan dan jiwa ini yang menjadi taruhannya
Zionis selalu berambisi mewujudkan obsesinya setiap kali mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk mencapai realisasi ide pembangunan haekal diatas reruntuhan Masjid Al-Aqsha.
Di belakang pembantaian yang terjadi pelataran masjid Al-Aqsha (8/10/1990 m) muncul arkeolog Zionis “Yusuf Serge” di televisi Perancis dengan mengatakan: bahwa Israel  dalam waktu dekat akan segera memulai pembangunan Haekal ketiga diatas reruntuhan Masjid Al-Aqsha yang mampu dilakukan oleh Israel dengan menggunakan teknologi modern. Setelahnya pada bulan November “Shamir”perdana menteri saat itu, yang mengomentari tindakan pembantaian mengumumkan: “Ini saatnya untuk memperpanjang batas” Israel ” dari laut hingga ke sungai “.
Dan pada September 1991 surat kabar Hahdashot memberitakan bahwa gerakan para ” petinggi gunung Haekal” dengan melakukan peletakkan batu fondasi – yang beratnya 6 ton yang dibungkus dalam bendera “Israel” – ke tempat yang terletak di tempat suci.
Tidak heran … Brangsiapa yang menepati janjinya dan ancamannya serta ketentuannya dari Allah SWT, karena Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللهَ يُدَافِعُ عَنْ الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ اللهَ لا يُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُورٍ . أُذِنَ لِلَّذِينَ يُقَاتَلُونَ بِأَنَّهُمْ ظُلِمُوا وَإِنَّ اللهَ عَلَى نَصْرِهِمْ لَقَدِيرٌ. الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ إِلاَّ أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللهُ وَلَوْلا دَفْعُ اللهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللهِ كَثِيرًا وَلَيَنصُرَنَّ اللهُ مَنْ يَنصُرُهُ إِنَّ اللهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat. Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena Sesungguhnya mereka telah dianiaya. dan Sesungguhnya Allah, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu, (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan Kami hanyalah Allah”. dan Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha kuat lagi Maha perkasa”. (Al-Hajj:38-40)
Kemanakah Shamir pergi? Pergi ke neraka Jahim, mendapatkan berbagai laknat, sementara para petinggi Haekal gagal dan tidak mampu mewujudkan misi mereka, dan kita telah menyaksikan dengan mata kepala kita pada akhir-akhir ini bagaimana para lelaki dan wanita serta para pemuda dari anak-anak Palestina dengan gagah berani menghadang tentara bersenjata dengan bertelanjang dada sebagai tameng dan tangan-tangan mereka yang kosong dari senjata; kecuali senjata iman, aqidah dan gigih dalam berjihad dan mencari syahadah, sementara mereka senantiasa mensenandungkan firman Allah:
الَّذِينَ قَالَ لَهُمْ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ .  فَانْقَلَبُوا بِنِعْمَةٍ مِنْ اللهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوا رِضْوَانَ اللهِ وَاللهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيمٍ
“(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka”, Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung”. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana apa-apa, mereka mengikuti keridhaan Allah. dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (Ali Imran:173-174)
Dan sungguh benar sabda Rasulullah saw ketika menyampaikan karakteristik umatnya, beliau bersabda:
لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ يُقَاتِلُوْنَ عَلَى أَبْوَابِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ كَذَلِكَ
“Umatku akan tetap tegak dalam memegang kebenaran, berjuang di pintu-pintu baitul Maqdis, tidak takut dan gentar terhadap celaan orang-orang yang mencela mereka, sehingga datang keputusan Allah sementara jiwa mereka tetap demikian”. (Muslim)
Ketika Sharon terpilih sebagai Perdana Menteri, dan mengumumkan pernyataannya bertekad mennghancurkan Intifadah dalam waktu seratus hari, namun intifadhah masih tetap ada dan eksis dan bahkan bertambah kuat hari demi hari, bahkan sempat memberikan pukulan telak ke bagian keamanan  Israel, lalu mengembalikan tsiqah pada kekuatan bangsa untuk mendapatkan haknya dan melawan musuh sang aggressor, dan juga menegaskan kepada para pemimpin yang banci bahwa berada pada satu kungkungan adalah mustahil; kemanakah perginya Sharon? Sampai sekarang dirinya masih terbaring dalam keadaan koma antara hidup dan mati, tidak mengetahui keputusan Allah untuk mewujudkan akan janji dan ancaman Allah  di dalamnya.
Arab menyediakan perlindungan untuk Zionis
Pada hakikatnya yang dituntut pada Arab adalah menutup sisi-sisi dari berbagai rencana yahudisasi Al-Quds, penghancuran Masjid Al-Aqsha, perampasan masjid Haram Al-Ibrahim dan masjid Bilal, perampasan dan penghancuran baitul maqdis, dan melupakan agresi atas Gaza dan apa yang menimpa mereka dari berbagai kehancuran dan perobohan, sementara mereka masih tetap sabar dan tegar berada dalam kondisi dikepung dan kelaparan, dan untuk mengeluarkan peristiwa yang mengerikan yang terjadi di Liga Arab menyediakan perlindungan dan tameng dengan memberikan perpanjagan waktu kepresidenan kepada Mahmud Abbas untuk berunding dengan entitas Zionis  Selama empat bulan!
- Sungguh seseorang akan keheranan dan bertanya-tanya;  sejak kapan Arab dapat menimbang-nimbang keputusannya dalam jangka waktu berbulan-bulan?!
- Sejak kapan Abbas memerlukan izin dari Arab, sementara dialah yang berwenang memberikan izini kepada “Israel” secara sendirinya untuk memutuskan pergi keluar ke Oslo sebagai delegasi Madrid dari Arab Bersatu?!
- Kenapakah harus jubah Arab ini?!
- Mengapa saat menjelang dilaksanakannya  KTT Tripoli?!
- Mengapa ditengah kebencian Eropa dari pemalsuan “Israel” paspor enam negara?!
- Mengapa, setelah KTT, Assad – Ahmadinejad?!!
- Mengapa meruntuhkan rumah-rumah penduduk Al-Quds?!!
- Mengapa bersamaan dengan pemantauan anggaran permukiman baru “Israel” di tepi Barat?!
Demikianlah kami melihat bahwa jubah Liga Arab longgar dan luas, melindungi “Netanyahu” dari darah Mabhouh, memberikan kehangatan dan perlakuan dari udara dingin yang menerpa negara-negara Eropa; untuk menggunakan warga “Israel” paspor dengan gambar secara ilegal dalam rangka melakukan pembunuhan terhadap seorang tentara pasukan perlawanan (HAMAS) di Dubai, dan menyembunyikan Inisiatif Arab yang memasuki masa tua, sementara yang menikam dadanya adalah  seorang warga Israel dan Amerika; sehingga sulit menariknya pada KTT Tripoli yang akan datang … sungguh “israel” sering mengalami berbagai sinyal penghalang dari satu warga Arab…
Dalam menghadapi tantangan
* Kita adalah bangsa yang besar, tampak keasliannya pada saat berada dalam penderitaan dan kesulitan, dan harus melakukan strategi  jangka panjang, yang bersumber dari keyakinan umat dan identitasnya.
صِبْغَةَ اللَّهِ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ صِبْغَةً وَنَحْنُ لَهُ عَابِدُونَ
“Shibghah Allah dan siapakah yang lebih baik shibghahnya dari pada Allah? dan hanya kepada-Nya-lah Kami menyembah”. (Al-Baqarah:138)
* Bahwa Kesatuan bangsa, kesatuan amal Islami dan kesatuan kepemimpinan serta kesatuan manhaj merupakan dharurah syar’iyyah (kebutuhan mendesak) dan penting dalam  menghadapi tantangan.
* kita harus mengamalkan perintah Allah sebagaimana firman-Nya:
وَأَعِدُّواْ لَهُم مَّا اسْتَطَعْتُم مِّن قُوَّةٍ وَمِن رِّبَاطِ  الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِن دُونِهِمْ لاَ تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنتُمْ لاَ تُظْلَمُونَ
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambah untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”. (Al-Anfal:60)
Sekalipun kecanggihan yang dimiliki  ”Israel,” pada hakikatnya akan menemui kehancuran, sekalipun Israel memiliki gudang senjata nuklir, meskipun Amerika mendukung sepenuhnya, meskipun Arab melakukan konsesi terhadapnya; tidak akan memberikan rasa keamanan dan ketenangan atas wilayah kita yang terjajah, itu hanya muncul sementara namun akan hancur dalam waktu dekat, bukti-buktinya sangatlah banyak:
- Allah telah mengabarkan kepada kita dalam surat Al-Isra bahwa zionis akan berada dalam kesombongan sebanyak dua kali .. dan pada saat ini kita sedang menghadapi kesombongan yang kedua kalinya dan untuk terakhir kalinya yang kelak Allah akan menghancurkan mereka dan meliputi mereka dengan kenistaan dan kehinaan; sebagai ganjaran akan kesmombongan mereka dihadapan Allah, dan pelecehan mereka terhadap tanah haram dan tempat-tempat suci. Allah berfirman:
فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ الآخِرَةِ لِيَسُوؤُواْ وُجُوهَكُمْ وَلِيَدْخُلُواْ الْمَسْجِدَ كَمَا دَخَلُوهُ أَوَّلَ مَرَّةٍ وَلِيُتَبِّرُواْ مَا عَلَوْا تَتْبِيرًا
“Dan apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam mesjid, sebagaimana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai”. (Al-Isra:7)
Dan sesuai dengan sunnah Allah dalam perputaran waktu, akan terjadi kehancuran suatu bangsa oleh karena kezhaliman, agresi dan kejahatan. Allah berfirman:
فَقُطِعَ دَابِرُ الْقَوْمِ الَّذِينَ ظَلَمُواْ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Maka orang-orang yang zalim itu dimusnahkan sampai ke akar-akarnya. segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. (Al-An’am:45)
وَتِلْكَ الْقُرَى أَهْلَكْنَاهُمْ لَمَّا ظَلَمُوا وَجَعَلْنَا لِمَهْلِكِهِم مَّوْعِدًا
“Dan (penduduk) negeri telah Kami binasakan ketika mereka berbuat zalim, dan telah Kami tetapkan waktu tertentu bagi kebinasaan mereka”. (Al-Kahfi:59)
- Bahwa “Israel” senantiasa mengalami kemunduran dan kekalahan bertubi-tubi; setelah mengalami kekalahan militer secara berturut-turut,  dimulai dari kekalahan dari perang 1973, pada intifadhah pertama tahun 1987, penarikan mundur dari Lebanon selatan, intifadhah kedua tahun 2000, dan terakhir kalah perang melawan Hizbullah di Lebanon,  serta penarikan mundur yang  memalukan dari Jalur Gaza tanpa mencapai tujuan yang diinginkan.
- Terjadinya perubahan demografi yang berpihak pada penduduk Arab, atau apa yang mereka sebut “bom Bioteknologi”, yang memberikan kelebihihan tingkat kelahiran warga Palestina dari Zionis 7: 1, yang menyerukan Israel untuk menyatakan nama “negara Yahudi” sebagai pelaksanaan awal pengusiran warga Arab dan menutup pintu hak pengembalian wilayah 48.
- Kabar gembira dari nabi saw –yang senantiasa memberikan harapan kepada kita- akan terjadinya perang  yang menentukan antara Yahudi dan umat Islam, yang mana kemenangan akan dimiliki oleh Islam dan umat Islam. Nabi saw bersabda:
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ
“TIdak akan terjadi kiamat sampai umat Islam berperang dengan Yahudi, kemudian umat akan memerangi mereka, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu atau pohon tersebut berkata: “Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Ini ada orang Yahudi dibelakang saya, kemarilah dan bunuhlah, kecuali pohon gorqod; Karena ia merupakan pohon Yahudi”. (Muslim)
Dari sini kami sampaikan… bahwa Israel pasti akan hancur, dan masjid Al-Aqsha pasti akan tetap berdiri dan tegak selama dunia masih ada. Allah berfirman:
فَأَمَّا الزَّبَدُ فَيَذْهَبُ جُفَاء وَأَمَّا مَا يَنفَعُ النَّاسَ فَيَمْكُثُ فِي الأَرْضِ كَذَلِكَ يَضْرِبُ اللَّهُ الأَمْثَالَ
“ Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, Maka ia tetap di bumi. Demikianlah Allah membuat perumpamaan-perumpamaan”. (Ar-Ra’d:17)

Kewajiban Kita Menyelamatkan Al-Aqsha dan Mengembalikan Palestina

Risalah dari DR. Muhammad Badi’, Mursyid Am Ikhwanul Muslimin, 18-03-2010
Segala puji hanya milik Allah, salawat dan salam atas Rasulullah saw beserta keluarga dan sahabatnya serta orang-orang yang mendukungnya..
Sesungguhnya masjid Al-Aqsha adalah kiblat pertama (Umat Islam), masjid suci ketiga dan tempat Isra Rasulullah saw. Dari sana juga Mi’raj beliau ke langit-langit tertinggi. Palestina adalah titipan Nabi Muhammad kepada kita, amanat Umar di tanggungan kita, perjanjian Islam di pundak kita. Karenanya, Palestina dan Al-Quds (Israel menyebutnya Jerusalem) adalah bagian dari akidah umat Islam. keteledoran dalam hal tersebut adalah keteledoran dalam menerapkan kitab Allah dan warisan Rasulullah dan para nabi-nabi lainnya, budaya umat dan akidahnya. Melepaskan sebagiannya kepada yahudi atau kepada lainnya, atau bahkan hanya sekedar mengakui hak selain orang Islam di dalamnya, maka hal itu larangan keras sebab ia bukan milik individu, kelompok atau Negara karena ia telah ditaklukkan oleh kaum muslimin dan Allah menetapkannya untuk kita di dalamnya.
Untuk itu, kewajiban setiap Muslim – Arab atau selainnya – adalah berjihad dengan kemampuannya untuk membersihkan api penjajah dari sana, mengembalikan dari tangan penggasap zionis kepada warganya yang terusir, dan membebaskan para pejuangnya yang tertawan di penjara Israel. Jika kita tidak melakukannya, maka kaum Muslimin semuanya berdosa dan merugi. Bahkan mereka akan mengalami gilirannya seperti yang dialami saudara mereka di Palestina.
Tidak ada Jalan untuk Mengamblikan Hak Kecuali dengan Jihad
Ketahuilah wahai kaum muslimin bahwa jihad adalah kewajiban yang tetap bertahan hingga hari kiamat. Jihad adalah puncak kemegahan Islam, tingkatan pertama dalam jihad adalah mengingkari kondisi ini dalam hati dan tingkatan paling tinggi adalah berperang di jalan Allah. Di antara dua tingkatan terendah dan tertinggi itu adalah “jihad lisan, tulisan dan tangan” dan menyampaikan kebenaran kepada pemimpin yang dlalim. Umat tidak akan hidup, sebuah Negara tidak akan bangkit, hak-hak tidak akan kembali, tanah, harga diri dan harta tidak akan bisa dijaga, kecuali dengan jihad di jalan Allah.
وَجَاهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهَادِهِ
“Dan berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benar jihad.” (Al-Hajj: 78)
﴿إِنَّ اللهَ اشْتَرَى مِنْ الْمُؤْمِنِينَ أَنفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمْ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنجِيلِ وَالْقُرْآنِ وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنْ اللهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمْ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu’min diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.” (At-Taubah (9):111)
Jika kalian, dengan iman kalian, kalian telah menjual kepada Allah diri kalian dan harta kalian, maka saat inilah waktunya untuk mengerahkan dan menyerahkan diri dan harta itu. Maka penuhilah janji Allah, Dia akan memenuhi janji kalian.
Ketahuilah, tidaklah sebuah umat meninggalkan (berlepas diri) dari jihad kecuali Allah akan menyiksanya dan menghinakannya.
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا مَا لَكُمْ إِذَا قِيلَ لَكُمْ انفِرُوا فِي سَبِيلِ اللهِ اثَّاقَلْتُمْ إِلَى الأَرْضِ أَرَضِيتُمْ بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا مِنْ الآخِرَةِ فَمَا مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا فِي الآخِرَةِ إِلاَّ قَلِيلٌ . إِلاَّ تَنفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلا تَضُرُّوهُ شَيْئًا وَاللهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Hai orang-orang yang beriman, Apakah sebabnya bila dikatakan kepadamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) diakhirat hanyalah sedikit. Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan dapat memberi kemudharatan kepada-Nya sedikitpun. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (At-Taubah: 38-39)
وعَنْ اِبْن عُمَر قَالَ: سَمِعْت رَسُول اللَّه صلى الله عليه وسلم يَقُول: “إِذَا ضَنَّ النَّاس بِالدِّينَارِ وَالدِّرْهَم، وَتَبَايَعُوا بِالْعِينَةِ، وَاتَّبَعُوا أَذْنَاب الْبَقَر، وَتَرَكُوا الْجِهَاد فِي سَبِيل اللَّه؛ أَنْزَلَ اللَّه بِهِمْ بَلاَء، فَلاَ يَرْفَعهُ عَنْهُمْ حَتَّى يُرَاجِعُوا دِينهمْ”
Dari Ibnu Umar, ia berkata, “Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, “Jika manusia puas dengan dinar dan dirham, mereka berjual dengan iiah () bekerja menggembala sapi, dan meninggalkan jihad di jalan Allah, maka Allah akan menurunkan bala, maka bala itu tidak akan diangkat dari mereka sampai mereka kembali kepada agama mereka,” (Abu Daud dengan sanad shahih).
Wahai umat Muslim
Sesungguhnya jalan kita satu-satunya menghadang serangan brutal terhadap tanah air kita, jalan satu-satunya mengembalikan harga diri dan kemuliaan kita tidak lain adalah dengan mengerahkan jiwa, harta, waktu dan hidup, dan segala hal untuk mencapai tujuan mulia kita, yaitu; menjaga agama dan negeri dan mengembalikan hak yang terampas. Itu adalah tujuan yang dijaga oleh semua agama samawi, dan dilindungi oleh undang-undang dan konvensi internasional, termasuk PBB.
Ketahuilah wahai kaum muslimin, sesungguhnya kekuatan yang dibutuhkan oleh jihad lahir dari kebenaran niat kalian, kekuatan iman kalian, kesolidan akhlak kalian, kekuatan persatuan kalian sebagaimana bangunan yang kokoh.
إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الَّذِينَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِهِ صَفًّا كَأَنَّهُمْ بُنيَانٌ مَرْصُوصٌ
“Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.” (As-Shaf:4)
عَنْ أَبِي مُوسَى رضي الله عنه عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا- وَشَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ
Dari Abu Musa Al-Asyari ra, dari Nabi saw, ia berkata, “Orang mukmin dengan mukmin lainnya laksana bangunan yang satu bagian dengan bagian lainnya saling menguatkan – Rasulullah merangkai jari-jarinya,” (Bukhari)
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ
“dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi”  (An-Anfal: 60)
Seorang mukmin pantang masuk lubang yang sama dua kali
Wahai pemimpin Arab dan Negara-negara muslim
Sesungguhnya seorang mukmin pantang masuk lubang yang sama dua kali. Namun sayang orang-orang zionis dan Amerika memperosokkan kalian ke dalam lobang yang sama berkali-kali. Kalian tidak mengambil pelajaran. Musuh-musuh kalian menipu kalian, sebagaimana menipu orang- orang sebelum kalian. Mereka mengundang kalian makan-makan, dan kalian penuhi undangan itu. Padahal mereka melihat itu semua hanya basa-basa. Semakin hari mereka semakin arogan dan menjadi-jadi, semakin berbuat kerusakan, semakin semena-mena, dan memblokade sebuah bangsa yang mengalami kepedihan selama satu abad. Bahkan mereka tidak malu memberikan kepada kalian tali untuk menjerat leher saudara-saudara kalian sendiri. Mereka tidak segan-segan memberikan anak panah kepada kalian untuk kalian tancapkan di leher saudara kalian sebangsa dan seakidah. Lebih dari itu, mereka membangun bendungan yang melindungi bangsa yahudi. Sungguh buruk dosa kalian dan perbuatan kalian.
وَاللهُ غَالِبٌ عَلَى أَمْرِهِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ
“Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahuinya.” (Yusuf: 21)
Wahai pemimpin dan umat Islam
Ketahuilah bahwa perdamaian yang mereka (musuh kalian) inginkan di Timur Tengah adalah agar bangsa Arab menutup mata dari darah saudara mereka (Palestina) yang tertumpah, agar telinga bangsa Arab tuli dari jeritan para janda dan anak yatim yang memilukan setiap hari, agar bangsa Arab melupakan jutaan pengungsi yang diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar. Perdamaian yang menuntut agar kita melupakan puluhan ribu tawanan di penjara Israel. Padahal dunia bergunjang hanya karena jeritan satu serdadu Israel Shalit yang ditawan pejuang Palestina dan seluruh dunia berusaha membebaskannya. Sementara mereka tidak peduli dengan tawanan kita. Tidak ada seorang pun muslim di dunia ini yang berusaha membebaskan tawanan Palestina di penjara Israel. Fatamorgana perdamaian menginginkan kita agar melepaskan diri dari harga diri dan kehormatan kita sebagai bangsa yang dirampas sebagian tanah airnya dengan peluru dan api untuk didirikan di atasnya Negara yang sadis di atas puing-puing jasad kaum yang tidak bersalah dan darah orang mulian dan kehormatan yang dilanggar.
Demi Allah, beritahu saya, apa yang sudah kalian ambil dari perundingan selama 60 tahun? Apakah dengan perundingan itu Israel menghentikan agresi ke negeri-negeri dan pemerintahan yang menjadi maian boneka Israel dan Amerika? Bahkan mereka (boneka) ingin menangkap semua orang yang ingin menolong saudara mereka di Palestina, memenjarakan semua yang memberikan bantuan kepada saudara mereka di Palestina.
Wahai pemimpin Arab dan umat Islam
Cukup pengalaman perundingan damai kalian dengan Israel. Ketahuilah bahwa mereka berundingan bukan untuk mengembalikan sesuatu yang sudah mereka rampas dan mereka jajah. Tapi itu mereka lakukan agar kalian memberikan cap resmi bahwa mereka berhak atas sebagian yang mereka rampas dari kalian. Setelah itu mereka akan melanjutkan aksi penjarahan itu. Sampai mereka bisa mendirikan Negara mereka dari sungai Nil hingga sungai Efrat. Keputusan PBB mengakui Israel adalah keputusan dari badan yang memiliki wewenang untuk memberikan sesuatu kepada Israel. Itu adalah keputusan batil dan dzalim, tidak benar dan tidak adil. Palestina adalah milik bangsa Arab dan umat Islam. Mereka sudah mengerahkan jiwa berharga, darah yang suci, dan dengan izin Allah ia akan tetap menjadi milik bangsa Arab dan umat Islam dan tidak ada satupun yang mencerabutnya.
Wahai umat Islam
Sesunggunya kewajiban kita sebagai umat Islam terhadap Palestina dan peran kita dalam membela sangatlah penting.
1. Kewajiban pertama kita adalah meluruskan niat kita, memperbarui iman kita, mengikatkan diri kita kepada Allah, meminta pertolongan kepada-Nya, bertawakal kepada-Nya di setiap amal dan jihad serta pengorbanan kita, kemudian meyakini bahwa jihad adalah puncak dari tingkatan Islam dan di sanalah harga diri dan kemuliaan kita.
2. Setiap keluarga muslim harus menanamkan dalam hatinya dan hati anak-anaknya bahwa masalah utamanya, cita-citanya yang terbesar, yang paling menyibukkannya, mengajarkan anak-anaknya tentang Palestina, mereka harus dididik sejak dalam kandungan cinta kepada Allah, Rasul-Nya, cinta jihad di jalan Allah. Mengajarkan kepada mereka bahwa cinta kepada Palestina dan masjid Al-Aqsha adalah bagian dari iman. Mereka harus diajarkan bahwa tidak ada persamaan antara jihad dan terorisme, dan bahwa jihad adalah perngorbanan untuk mengembalikan hak yang terampas, membela kehormatan dan mengusir penjajah sehingga kalimat Allah menjadi yang tertinggi. Mereka harus diajarkan bahwa terorisme adalah penjajahan terhadap negeri orang lain, merampas paksa kekayaan alam negeri lain, mengusir warganya yang aman, mengalirkan darah orang-orang yang bersalah, wanita dan anak-anak dari negeri mereka.
3. Wajib membantu dan mendukung bangsa yang terisolasi dengan segala kemampuan setiap masing-masing muslim. Dulu Ikhwanul Muslimin menyebutnya aksi “1 Qirsy (jenis mata uang Mesir dulu) untuk Palestina” hari ini setiap muslim harus menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara mereka di Palestina yang terisolir namun dengan nama “1 Junaih (mata uang Mesir sekarang) Palestina setiap bulan minimal atau lebih. Harus melatih anak-anak untuk menyisihkan uang sakunya untuk mendukung anak-anak dan anak yatim Palestina yang terusir.
4. Barangsiapa yang tidak mampu berjihad dengan harta maka kewajibannya adalah dengan memenuhi hatinya dengan cinta kepada para mujahidin, cinta melihat keadilan kepada sebuah bangsa, kewajiban menolong mereka, mendorong manusia untuk berinfak demi mereka, harus bangun malam dengan berdoa di tengah malam dengan segenap hati yang perih agar Allah mengangkap penderitaan mereka dan ditolong Allah. Sebab panah di tengah malam sangat tepat dan tidak akan salah bidikan.
لَيْسَ عَلَى الضُّعَفَاءِ وَلا عَلَى الْمَرْضَى وَلا عَلَى الَّذِينَ لا يَجِدُونَ مَا يُنْفِقُونَ حَرَجٌ إِذَا نَصَحُوا لِلَّهِ وَرَسُولِهِ مَا عَلَى الْمُحْسِنِينَ مِنْ سَبِيلٍ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka Berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,” (At-Taubah: 91)
5. Ikut serta dalam aksi massa dan aksi solidaritas mendukung bangsa Palestina yang terisolasi dan mereka yang membela masjid Al-Aqsha dan tempat suci lainnya.
6. Mengontak saudara-saudara kita di Palestina dengan telepon atau melalui jejaring informasi untuk mendukung mereka dan memberikan segala dukung yang diperlukan untuk menghadapi musuh sembari berdoa.
Wahai ulama umat dan pimpinannya
Sesungguhnya menjaga Al-Aqsha dan mengembalikan Palestina tergantung di pundak kalian, ia menjadi wajib ain atas kalian. Kalian adalah pembawa risalah. Maka kewajiban paling besar kalian adalah menjelaskan kepada umat soal peran mereka dalam membela Palestina, mengembalikan masjid Al-Aqsha dari tangan zionis dan memerdekakannya.
Dulu orang-orang Al-Azhar jika menyampaikan satu kata kebenaran maka seluruh penjuru dunia akan menyambutnya, jika menyerukan jihad maka orang yang dekat dan jauh dari kalangan orang Islam di barat dan di timur akan menyambutnya. Dulu orang-orang Perancis mengatakan bahwa perlawanan tidak akan padam kecuali dengan menghabisi Al-Azhar maka mereka memasuki kampus itu dengan kuda-kuda mereka dan melakukan kerusakan, namun ketika pimpinan mereka terbunuh, mereka kocar-kacir.
Sesungguhnya kewajiban kalian adalah bekerja untuk menegakkan timbangan keadilan, memperbaiki urusan manusia, menolong yang dlalim, memberikan sanksi kepada orang dlalim.
عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: “أفضل الجهاد كلمة حق عند سلطان أو أمير جائر
Dari Abu Said Al-Khudlri dari Nabi saw beliau bersabda, “Sebaik-baik jihad adalah menyampaikan kata-kata kebenaran di depan penguasa atau pemimpin yang dlalim,” (Abu Daud).
وعن جابر رضي الله عنه: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: “سيد الشهداء حمزة بن عبد المطلب، ورجل قام إلى إمام جائر فأمره ونهاه فقتله
Dari Jabir ra, Rasulullah saw bersabda, “Pemimpin para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Mutalib dan seorang laki-laki yang bangkit di hadapan pemimpin yang dlalim untuk amar makruf nahi munkar, maka ia dibunuh oleh pemimpin itu,” (Ibnu Majah dengan sanad Shahih).
Wahai lembaga sipil
Negeri adalah hak semua. Semua negeri yang dimasuki oleh Islam adalah negeri Islam. Palestina dan Al-Aqsha adalah amanat di pundak kita semua. Sehingga dari sana semua pihak harus bekerja membelanya sesuai dengan tanggungjawabnya. Itu sesuai dengan apa yang disebutkan dalam hadits riwayat Abdullah bin Umar ra, ia berkata; saya mendengar Rasulullah bersabda,
: “كُلُّكُمْ رَاعٍ، وَكُلُّكُمْ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، الإِمَامُ رَاعٍ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهْوَ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا مَسْئولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا، وَالْخَادِمُ رَاعٍ فِي مَالِ سَيِّدِهِ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ- قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ قَالَ- وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَكُلُّكُمْ رَاعٍ مَسْئولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang imam adalah pemimpin dan bertanggungjawab atas rakyatnya. Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang perempuan adalah pemimpin di rumah suaminya dan bertanggungjawab atas yang dipimpinnya. Seorang pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya dan ia bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya.” Abdullah bin Umar mengatakan; saya kira beliau juga mengatakan, “Seorang laki-laki adalah pemimpin terhadap harta orang tuanya dan bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya,” (Bukhari Muslim).
Guru di kampus, sekolah, direktur perusahaan, pejabat asosiasi, media massa elektronik, radio, semuanya dituntut untuk membela Palestina dan warganya. Menyadarkan semua kelompok masyarakat tentang kewajiban mereka terhadap Palestina, membongkar rencana-rencana jahat Israel dan Amerika.
Sungguh aneh dunia berperadaban saat ini!! Ketika patung budha dihancurkan, dunia bangkit, semua pemimpin, raja-raja dan pakar dan semua media massa mengecam aksi itu. Namun ketika masjid Ibrahim dan masjid Bilal dicatutu dalam warisan yahudi, dan Al-Aqsha dirubuhkan pelan-pelan dengan cara menggali terowongan di bawahnya, Al-Quds di yahudisasikan, semuanya diam ketakutan. Tak ada bisik meski kejahatan itu begitu besar.
Wahai semua pembela kebebeasan
Kini saatnya para pembela kebenaran dari seluru agama di seluruh dunia untuk berkata satu kata kebenaran dan menuntut agar hak yang dirampas harus dikembalikan kepada pemiliknya.
Mereka mendeklarasikan bahwa tidak keamanan bagi anak-anak kita dan keturunan kita selama masih ada sebuah bangsa yang diusir dari negerinya dan ada bangsa lain dari negeri lain menjajahnya, selama masih ada bangsa yang dihalangi dari tempat sucinya dan ada bangsa lainnya menghancurkan dan merusaka di masjid-masjid dan tempat suci.
Kita sudah saatnya kalian para pembela kebebasan dan harga dirinya, wahai kaum muslimin, wahai bansga Arab setelah seabad berlalu, hentikan air mata anak-anak dan yatim serta janda untuk, bebaskan para tahanan Palestina, kembalikan hak yang dirampas kepada pemiliknya, kembalikan warga terusir dan pengungsi ke negeri mereka, potong kuku-kuku dan taring panjang Israel sehingga dunia menjadi aman dan stabil serta perdamaian terwujud.
Wahai keluarga kami di Palestina
Allah pasti akan mengokohkan kaki-kaki kalian, mengingat hati kalian, melimpahkan kebaikan dan kekayannya, diturunkan pasukan dan kalian ditolong. Kami bersama kalian dengan semua yang kami miliki, kami tidak akan melepaskan kalian meski dengan segala perjuangan.
﴿وَلا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنْتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ . إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنْكُمْ شُهَدَاءَ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ . وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, Maka Sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada’[1]. dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim, dan agar Allah membersihkan orang-orang yang beriman (dari dosa mereka) dan membinasakan orang-orang yang kafir.”
[1] Syuhada’ di sini ialah orang-orang Islam yang gugur di dalam peperangan untuk menegakkan agama Allah. sebagian ahli tafsir ada yang mengartikannya dengan menjadi saksi atas manusia sebagai tersebut dalam ayat 143 surat Al Baqarah.
Allah Maha Besar dan segala puji untuk Allah. (Sumber info Palestina)

Rabu, 07 April 2010

paket facebook murah dari axis

Paket FaceBook AXIS
Paket FaceBook AXIS
Begitu banyak teman di Facebook,
begitu banyak update,
begitu mudah dengan Paket Facebook dari AXIS!
Dengan AXIS, kamu bisa akses terus Facebookmu dengan layanan Facebook Mobile cuma dengan Rp1.500/ minggu.
Setelah registrasi simpel, kamu bisa langsung update dan terima status, menulis di wall teman, kirim komentar, cari profil, upload foto lewat SMS atau MMS, gratis!
Cara berlangganan :
Facebook mingguan:
ketik REGFB lalu kirim ke 32665.

Facebook bulanan:
ketik REGFB2 lalu kirim ke 32665.

Lalu pastikan kamu sudah terdaftar dalam layanan SMS Service Facebook di www.facebook.com/mobile
Cara Registrasi SMS Service Facebook, klik disini
Paket
Mingguan
Bulanan
Non-Paket
Biaya
1.500
5.500
N/A
Terima SMS
Gratis
Gratis
Kirim SMS
Gratis
100
Kirim MMS
900
900
SMS registrasi & berhenti berlangganan Rp 250 / SMS
Paket FaceBook AXIS
No
Keterangan
Caranya
Kirim Ke Harga (termasuk pajak)
1 Langganan Mingguan RegFB 32665 1,500 + 250 (reg)
2 Langganan Bulanan RegFB2 5,500 + 250 (reg)
3 Berhenti Berlangganan Mingguan UnregFB 250
4 Berhenti Berlangganan Bulanan UnregFB 250
5 Update status Kirim kalimat untuk mengubah status Gratis
6 Kirim komentar Balas dengan kalimat
untuk membalas status
7 Cari Profil srch[nama teman]
8 Cari No HP Teman cell[nama teman]
9 Wall Post wall[nama teman][pesan]
10 Tambah Teman add[nama teman]
11 Kirim Note note[notes]
12 Kirim Pesan msg[friend's name][pesan]
13 Terima status teman dan update facebook lainnya
14 Upload Foto Kirim MMS ke mobile@facebook.com Rp.900/MMS
Layanan ini dapat dinikmati oleh semua pengguna AXIS reguler, Salam dan ASIX.
Kembali ke Promo Prabayar Lainnya. Klik disini
 
 
 
Program ini dibuat untuk memberikan nilai lebih pada pelanggan-pelanggan kami. Oleh karena itu, AXIS menghargai dan menghormati privasi pelanggan. Setiap pelaporan atas perusakan, penyalahgunaan, dan/atau perilaku yang merusak yang berhubungan dengan dan/atau berasal dari setiap kartu(-kartu) AXIS yang terdaftar, AXIS berhak untuk melakukan penghentian terhadap pelanggan tersebut dan/atau MSISDN secara permanent, atau melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang apabila diperlukan.
Untuk mendapat informasi layanan AXIS terkini, silakan menghubungi Layanan Pelanggan